kisah seorang santri yg di suruh kyai namun beralamat palsu
almarhum al magfurlah romo KH. IMAM MAWARDI RAGHIB CERPEN TENTANG SEORANG SANTRI YANG DI SURUH KYAI BERALAMAT PALSU Pada menjelang pagi setelah kegiatan ngaji selesai dan selesai makan , tiba – tiba seorang kyai bergumam kepada sang santri untuk menyuruh mengambil kayu di desa balung tutul. Kata kyai “ engko jepek kayu ndek deso tutul” ( nanti mengambil kayu di desa tutul ) jawab santri pada kyai “ enggeh yai “ ( iya abah) di pondok saya kalau manggil seorang kyai manggil dengan kata abah, Alhamdulillah sang santri paham dari alamat yang di maksud , dan santri itu yang di amanahi oleh abah mengkodinir kawan – kawanya untuk pergi mengambil kayu,dengan membawa sepeda motor tosa atau viar yang rodanyya ada tiga , dan juga membawa rokok lintingan es dan serta wedung atau barang tajam, singkat cerita ketika sudah memasuki desa tutul sang santripun bertanya – Tanya kepada masyarkat yang bernama bpak zaenuri , , bertanyya salah satu rumah pojok perempatan “ buk kulo ajenge tang