kisah seorang santri yg di suruh kyai namun beralamat palsu
almarhum al magfurlah romo KH. IMAM MAWARDI RAGHIB |
CERPEN TENTANG SEORANG SANTRI YANG DI
SURUH KYAI BERALAMAT PALSU
Pada menjelang pagi
setelah kegiatan ngaji selesai dan selesai makan , tiba – tiba seorang kyai
bergumam kepada sang santri untuk menyuruh mengambil kayu di desa balung tutul.
Kata kyai “ engko jepek kayu ndek deso
tutul” ( nanti mengambil kayu di desa tutul ) jawab santri pada kyai “ enggeh yai “
( iya abah) di pondok saya kalau manggil seorang kyai manggil dengan kata abah,
Alhamdulillah sang santri paham dari alamat yang di maksud , dan santri itu
yang di amanahi oleh abah mengkodinir kawan – kawanya untuk pergi mengambil
kayu,dengan membawa sepeda motor tosa atau viar yang rodanyya ada tiga , dan
juga membawa rokok lintingan es dan serta wedung atau barang tajam, singkat
cerita ketika sudah memasuki desa tutul sang santripun bertanya – Tanya kepada
masyarkat yang bernama bpak zaenuri , , bertanyya salah satu rumah pojok
perempatan “ buk kulo ajenge tanglet enten seng namine bpk zainuri ? di jawab
pun oleh salah satu masyarakat itu “ oh ada, samean terus jalan ini nanti past
perempetan menggok depan bakso itu ,
sang santri berjalan lagi kearah
yang di kasih tau salah satu masyarakat , namun salah , bukan orang
tersebut, namun orangnya juga ingin mengasih kayu, tapi sang santri agak pikir
di karena alamat yang di kasih itu orang seperti orang cristiani ‘ santri pun
mencari lagi rumah yang di kasih tau oleh abah , bertanya kesalah satu guru
kepalah sekolah yang guru itu juga pernah mengajar di sekolah santri itu ,
namun salah lagi , tapi santri yang masuk rumah kepala sekolah malah di kasih
uang seratus ribu, kata sang santri Alhamdulillah meskipun belom ketemu namun
rezeki tetap bertemu, akhirnya sang
santri yg pertamanya bingung dan sulit mencari rumah bpk zainuri ketika di
kasih uang rasa bingung dan sulit akhirnya menjadi bangga dan senang, uang yang di kasih itum oleh bapak kepala
sekolah di pergunakan untuk membeli es
dan rokok serta bensin , akhirnya sudah bertanya ke desa tutul sampai empat
kali namun salah semua sang santripun putus asa , akhirnya santri – santripun
memutuskan untuk kembali ke pondok untuk bertanya lagi kepada abah.
salah satu santri yang ikut dalam alamat palsu |
ketika sampai pondok , santri itu bertanya
lagi ke abah “ anu abah kulo ajenge tanglet , “ koc mboten enten seng anmine
bpk zainuri teng alamat deso balung tutul “ sang abah pun berseri agak bingung dan kecewa serta senang “ sang abah
pun menjelaskan dari yang santri tanyakan “ kata kyai “ ya allahhhhhhhhh,
sambil tangannya menepuk mustokonya ( kepalanya ) dan tertawa “duduk deso
balung tutul lhe “ gumam santri “ la npo bah “ abah menjawab “ambulu totoll “
santri pun menahan tawa karna dari alamat yang di maksud salah , ketika sudah
keluar dari dalem abah sang santri bertawa - tawa sama kawan – kawannya karna salah alamat , gumam santri “ hahahahahahahahahahahahahahaha
tibak e salah alamate tapi ora popo di balik kesalahan ad rezeki yang datang
hahahahahahahahah, , karna santri tertawa itu ketika mengingat perkataan abah ,
yang kata- katanya “abah bilang” ambulu tutul sambil menepuk musytoko ( kepalanya
),” dan santri pun melanjutka perjalanannya pergi ke desa ambulu totol sambil
tertawa yang masih belom di berhenti karna sangking lucunya “kata santri “ hahahahahahahaha salah alamate
, alamate palsu , hahahahahahahaha” akhirnya singkat cerita ketika sudah masuk
desa ambulu totol , akhirnya santri pun langsung masuk kerumah yang di maksud
abah m langsung paham “ ,
Itulah cerpen sedikit dari santri
dengan tema beramat palsu , kalimat pencitraan “jangan mengerjakan sesuatu amal
tersebut ketika kita belom paham betul dengan apa yang di maksud, ketika tidak
paham tanyalah kepada seorang paham “
Wkwk
ReplyDeleteBeri saran dan kritikan , ok .. biar tambah mantab
Deletepokok yakin
ReplyDeleteSipp , mantab
ReplyDeleteHheheheheh....
ReplyDeleteMantab bos
Terimakasihh heheh
Delete😂😂😂👍bagus kang...cuma bahasanya kurang Ketata rapi 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
DeleteHeheheh iya , masih tahap belajar ,
DeleteDalam segi bahasa kayak kurang. tapi lucu lanjut terus biar pondok pesantren makin terkenal
DeleteOke mantap saya baca sambil ketawa😂
ReplyDelete